Nasi Goreng Lodaya




Nasi Goreng Lodaya Mas Wiryono
Jalan Lodaya Bandung (Seberang Bakmi Akung)
Buka : 16.30 - dini hari


Untuk Anda yang gemar dengan nasi goreng dan teman-temannya seperti mie goreng dan bihun goreng, apalagi untuk alternatif tempat makan yang buka hingga larut malam, nasi goreng disini cukup enak untuk dicoba, terletak di seberang restoran bakmi yang terkenal di Bandung.
Rasa nasi gorengnya terasa lebih gurih, apalagi kalau Anda penyuka rasa pedas, nasi goreng yang pedas tentu sangat nikmat, tetapi tidak pedas pun tidak apa-apa jika Anda tidak menyukainya. Ada 3 varian nasi goreng, nasi goreng spesial ati ampela, nasi goreng spesial ayam, seharga Rp. 8.000 dan nasi goreng biasa ditambah telur Rp. 7.000. Mie dan bihun goreng dan rebusnya pun mempunyai varian seperti nasi goreng tersebut dengan harga yang sama. Cukup disayangkan, rasa mie gorengnya padahal enak, tetapi karena menggunakan bahan mie mentah (mie pasar) bukan mie telur, sedikit ada rasa yang mengganggu ketika mengunyah mie gorengnya (juga berlaku pada mie rebusnya yang enak dengan rasa mengganggunya). Lagi-lagi nikmatnya makan harus terganggu karena kerupuk nasi goreng yang biasanya cuma-cuma (makan-dimana sangat gemar dengan kerupuk, menghabiskan setengah kaleng kerupuk hanya untuk satu piring nasi goreng) di sini Anda harus membayarnya!

Lontong Kari Ayam Ibu Sri



Lontong Kari Ayam Ibu Sri
Jalan Buah Batu No. 58 Bandung (Depan Bank Saudara)
Buka : pagi - habis

Makan-dimana sangat mencintai lontong kari ayam ini, sangat direkomendasikan untuk sarapan pagi (tapi, untuk santapan makan siang Anda juga boleh, makan-dimana sering melakukannya kok). Dengan seharga Rp. 6.000 saja, lontong kari dengan ayam yang disuwir-suwir, telur, ditambah sepiring kecil kerupuk emping bisa Anda nikmati. Yang paling disukai makan-dimana adalah lontongnya yang pulen dan sedikit kenyal (beda dari kebanyakan lontong kari lainnya) dan kuah santannya yang segar dan gurih (makan-dimana, lagi-lagi, sangat menyukai kuah santan lontong kari ini, sehingga suka meminta tambahan untuk kuahnya). Terima kasih Ibu Sri yang menciptakan lontong kari yang sangat enak.

Tulang Jambal



Tulang Jambal
Jalan Ternate, Bandung (Belakang 18th Park)

Mari kita bayangkan. Kata mama makan-dimana, sekantong plastik (banyak) tulang ikan jambal yang bisa dicari di tukang-tukang sayur terdekat harganya cuma Rp. 2.000 - Rp. 3.000 saja. Lalu, makan-dimana juga bingung, kenapa harus hanya tulangnya saja yang dijual, kenapa nggak pakai dagingnya saja sekalian, padahal kalau ditambah sama dagingnya, pasti lebih enak (yang pasti, kalau sekalian pakai daging harganya pasti lebih mahal. Soalnya, satu porsi tulang ikan saja dihargai Rp. 7.000).
Tapi harus diakui, rasa dari sebuah tulang (yang sudah diolah dan diberi bumbu) disini memang enak. Rasa pedasnya, benar-benar bikin Anda kepedasan. Disantap dengan nasi putih panas, sambil ngemut tulang-belulang ikan ini, mantap. Silakan pilih paket 1 untuk yang ingin makan tulang ikan jambal, disertai dengan nasi panas, tempe dan tahu, dihargai Rp. 11.500. Nggak suka tulang ikan, ingin makan ikannya saja, maaf disini warung tulang ikan, tidak menjual daging ikan. Jadi, makan ayam goreng atau gepuk saja, pilih paket 2 (nasi+ayam goreng+tahu+tempe) seharga Rp. 12.000 dan paket 3 (nasi+gepuk+tempe+tahu) seharga Rp. 12.000). Sesudah puas menikmati pedasnya tulang ikan jambal, nggak ada salahnya mampir ke Camicia Boutique yang ada di sebelah (kira-kira 3 rumah dari tulang jambal), sambil mencoba mencium jari tangan kanan (kecuali jika Anda makan pakai tangan kiri), dijamin harumnya akan tahan beberapa jam kemudian.

Bakso Mang Ja'i



Bakso Mang Ja’i
Jalan Gudang Selatan, Bandung
(Samping Perlintasan Kereta Api Kosambi)
Buka : 14.00 - 20.00

Very recommended bakso in town. Agak berlebihan memang, tapi mau di apakan lagi, rasa baksonya sudah terlanjur enak. Nggak heran, tante makan-dimana yang tinggal di Singapura sampai bela-belain pergi ke Bandung hanya untuk makan bakso ini. Katanya, dia sudah makan bakso ini sejak dia masih kuliah di Bandung (karena selama kuliah tinggal di daerah Kosambi)
sampai sekarang ketika dia sudah mempunyai anak. Makan-dimana pernah dalam seminggu hampir setiap hari menikmati bakso yang jika hari libur antrian parkir mobilnya sangat panjang ini. Rata-rata dari mereka yang datang dengan mobil makan bakso di dalam mobil, karena keterbatasan tempat duduk yang disediakan.
Ciri khas dari bakso ini adalah tahunya yang besar dan enak mirip dengan batagor, ditambah dengan penyajian kuahnya yang sangat sedikit, tidak seperti bakso lainnya. Jika meminta tambahan kuah, tetap saja hanya akan mendapat sedikit tambahan kuahnya. Dalam satu porsi, Anda akan mendapatkan 5 buah (4 buah bakso dan 1 buah tahu). Namun, tinggal pesan saja sesuai permintaan, mau baksonya semua, tahunya semua, 3 buah tahu dan 2 buah bakso, atau apapun asalkan tetap 5 buah jumlahnya. Cukup mengeluarkan Rp. 9.000, dan Rp. 2.000 per buah untuk tambahannya, bagi Anda yang
tidak cukup hanya mendapatkan 5 buah saja.