Iga Bakar Si Jangkung
Jalan Cipaganti No. 756 Bandung (Sebelum Masjid Cipaganti)
Buka : 18.00 - 24.00

Tepat jam tangan makan-dimana menunjukkan angka 19.26 ketika berkunjung ke tempat ini. Penuh. Cuma itu yang terlintas pas turun dari mobil melihat meja makan yang hanya terdiri dari 3 baris. Sempat menunggu beberapa menit, sebelum ada pengunjung yang sadar kalau dia sudah selesai makan dan harus segera meninggalkan meja mereka.
Makan-dimana memesan iga bakar kambing Rp. 13.000 dan penasaran dengan ra
sa tongseng Rp. 10.000 di sini. Enggak sampai 5 menit, pesanan iga bakar kambing datang, beserta nasi panas yang ditaburi bawang goreng. Sialnya, tongseng ayam yang dipesan harus menunggu cukup lama datangya (kalau dihitung, kira-kira iga bakar sudah hampir habis, dan tongsengnya baru datang). Iga bakar kambing disajikan dan dimasak dalam satu cobek, yang membuat ketika disajikan cobek cukup panas, dan iga kambing tersebut tetap panas sampai sekitar 15 menit setelah disajikan, walaupun udara ketika itu dingin. Yang agak mengecewakan, setelah datangnya sedikit lama, rasa dari tongseng tidak seenak dengan rasa dari iga bakarnya (bukan berarti makan-dimana bilang tidak enak lho!). Selain itu silakan pilih iga bakar sapi Rp. 12.000, sate potong kambing Rp. 15.000, sate potong sapi Rp. 15.000, sate potong ayam Rp. 12.000, tongseng kambing biasa Rp. 10.000, tongseng kambing spesial Rp. 15.000, kresengan kambing/sapi/ayam Rp. 15.000, gulai kambing Rp. 8.000, sate goreng kambing/sapi/ayam Rp. 12.000, atau nasi goreng kambing spesial Rp. 15.000.

Es Cendol Idaman



Es Cendol Idaman
Jalan Ternate Bandung (Depan Camicia Boutique)

Kalau di Bandung hanya mengetahui cendol elizabeth (walaupun sangat banyak pedagang cendol yang sekedar mengaku-ngaku) sebagai cendol yang enak, berarti Anda harus mencoba cendol ini. Cendol yang terletak persis di sebelah pedagang siomay (kalau di Bandung disebut baso tahu, padahal enggak jual baso yang ada cuma tahunya saja) ini dijadikan minuman setelah orang-orang makan siomay.
Cendolnya lembut, dan warna hijaunya mudah-mudahan dihasilkan dari daun pandan (karena memberi sedikit pewarna hijau tampaknya lebih mudah daripada membuat warna hijau dari daun pandan). Gulanya cukup manis, namun bagi yang tidak terlalu menyukai rasa manis, silakah bilang untuk tidak menambahkan susu kental manis di cendolnya. Anda bisa memilih mau disajikan dengan tape (kalau di Bandung di sebut peuyeum), alpukat, ataupun kedua-duanya. Segelas cukup di hargai dengan Rp. 3.000 saja.