Nasi Kalong
Jalan R.E Martadinata (Jalan Riau)
Halaman parkir FO China Emporium
Buka : 21.00 - 03.00
Nasi kalong menjadi tempat makan alternatif yang hanya buka pada malam hari saja, setelah sekian lama seperti di monopoli oleh tempat makan yang dipimpin seorang ibu-ibu. Dengan jenis makanan yang berbeda dengan kompetitornya tersebut, nasi kalong jelas mempunyai kelebihan yang terletak pada nasinya yang berwarna hitam.
Untuk jenis makanan yang direkomendasikan, makan-dimana memilih telur prudul, udang, ayam panggang madu, dan sambel goreng ati. Namun selain itu juga tersedia seperti dendeng ayam, gepuk, abon, tahu tauzi, dan telur rendang.
Awalnya di halaman parkir FO China Emporium ini, hanya nasi kalong yang berjualan. Namun sekarang telah banyak yang juga berdagang di halaman parkir tersebut. Dengan perubahan itu, nasi kalong pun ikut berubah. Dulu, nasi kalong menargetkan yang makan disana paling mahal hanya mengeluarkan uang Rp. 10.000 saja. Tetapi sekarang makan disana bisa mengeluarkan uang lebih dari Rp. 10.000, ditambah dengan perubahan lainnya seperti tata cara pengambilan makanan yang berubah, dibatasi per wadah kecil, dan dihitung dengan harga per sendok untuk sekali mengambil makanan.
Jalan R.E Martadinata (Jalan Riau)
Halaman parkir FO China Emporium
Buka : 21.00 - 03.00
Nasi kalong menjadi tempat makan alternatif yang hanya buka pada malam hari saja, setelah sekian lama seperti di monopoli oleh tempat makan yang dipimpin seorang ibu-ibu. Dengan jenis makanan yang berbeda dengan kompetitornya tersebut, nasi kalong jelas mempunyai kelebihan yang terletak pada nasinya yang berwarna hitam.
Untuk jenis makanan yang direkomendasikan, makan-dimana memilih telur prudul, udang, ayam panggang madu, dan sambel goreng ati. Namun selain itu juga tersedia seperti dendeng ayam, gepuk, abon, tahu tauzi, dan telur rendang.
Awalnya di halaman parkir FO China Emporium ini, hanya nasi kalong yang berjualan. Namun sekarang telah banyak yang juga berdagang di halaman parkir tersebut. Dengan perubahan itu, nasi kalong pun ikut berubah. Dulu, nasi kalong menargetkan yang makan disana paling mahal hanya mengeluarkan uang Rp. 10.000 saja. Tetapi sekarang makan disana bisa mengeluarkan uang lebih dari Rp. 10.000, ditambah dengan perubahan lainnya seperti tata cara pengambilan makanan yang berubah, dibatasi per wadah kecil, dan dihitung dengan harga per sendok untuk sekali mengambil makanan.